Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait a.s. - ABNA - acara penghormatan untuk Syahid Amirabdollahian disertai dengan peluncuran elemen dan juga patung syahid yang mulia ini berlangsung pada Selasa (3/9) dengan kehadiran istri dan anak serta sejumlah pejabat.
Ayatullah Reza Ramazani», Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait, dalam acara ini mengatakan: "Syahid Amirabdollahian selalu memperhatikan front perlawanan selama masa sulit Palestina dan perubahan di kawasan, dan selain posisi diplomasi yang menonjol, perlu juga memperhatikan posisi ilmiah syahid ini."
Ia mengingatkan: "Para syahid memiliki ciri-ciri yang menonjol, dan Syahid Amirabdollahian juga, selain memiliki ciri-ciri menonjol para syahid, adalah seorang diplomat terkemuka dan Menteri Luar Negeri Syahid Republik Islam Iran."
Ia menyatakan bahwa Syahid Amirabdollahian, di samping posisi internasionalnya, adalah akademisi, dosen Universitas Tehran, dan berasal dari universitas, melanjutkan: "Syahid ini adalah teladan untuk memiliki dosen berstandar, mahasiswa berstandar, dan lulusan berstandar di universitas-universitas."
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait a.s. ini lebih lanjut menekankan: "Penamaan fakultas penting farmasi Damghan dengan nama syahid ini harus menjadi teladan agar aliran ilmiah dapat bergerak menuju jalur independensi negara, mahasiswa, dan dosen berstandar dapat melanjutkan hal itu."
Dalam sambutannya, Mahdi Bandar Abadi Bupati Damghan menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali ingatan terhadap Syahid Amir Abdullahian, putra Damghan dan kebanggaan provinsi Semnan. Dia menyebutkan bahwa syahid yang berharga ini adalah simbol dari seorang diplomat revolusioner.
Selain itu, Dr. Ali Akbar Alizadeh Barami, wakil Damghan dalam acara ini, mengacu pada kenangannya terhadap Amir Abdullahian, menyebutnya sebagai pelopor dalam memfasilitasi hubungan dengan negara-negara tetangga.
Disebukan, sebuah jalan penting di Damghan telah dinamai dengan nama Amir Abdullahian untuk menghormati diplomat yang syahid ini.